Mungkin sebelum malam final pemilihan Miss Universe, tidak ada yang menduga bahwa Miss Angola akan menjadi Miss Universe berikutnya. Maklum saja, selama ini belum ada pemenang dari benua Afrika, dan kontestan dari Amerika Latin selalu mendominasi.
Namun anggapan itu seketika sirna saat Miss Angola disebut masuk dalam 15 besar. Seketika perhatian seluruh dunia tertuju kepada Leila Lopes, mengiringinya lolos ke 10 besar, 5 teratas dan akhirnya menjadi pemenang Miss Universe 2011.
Kecantikan Miss Angola tidak diragukan lagi, namun inner beauty yang terpancar dari beauty talk dan kepiawaiannya menjawab pertanyaan para juri di malam final, semakin membuktikan bahwa dia pantas menyandang gelar Miss Universe.
Lopes menggantikan Miss Universe 2010 yang disandang oleh Ximena Navarette dari Meksiko. Lopes berhasil memukau juri dalam sesi tanya-jawab dalam malam puncak Miss Universe di Sao Paulo, Brasil, Selasa 13 September 2011.
"Terima kasih kepada Tuhan yang telah menciptakan aku, aku tak akan pernah mengubah diriku," kata Lopes menjawab pertanyaan juri soal dirinya. "Aku yakin aku memiliki inner beauty."
Sedangkan juara ke-2 adalah Olesia Stefanko dari Ukraina, lalu Priscila Machado dari Brasil, disusul Miss Filipina Shamcey Supsup, dan juara kelima dari Cina, Luo Zilin.
Sebanyak 89 ratu kecantikan mengikuti ajang Miss Universe ke-60 ini. Selama tiga pekan di Brasil mereka belajar menari samba, bermain bola, dan mengunjungi anak-anak miskin.
Tahun ini Miss Universe dinilai oleh beberapa juri di antaranya Lea Salonga (penyanyi), Isabeli Fontana (model), dan Connie Chung (jurnalis). "Ini bukan pekerjaan mudah, aku memilih secara serius dan obyektif," kata Connie Chung.
Seorang Miss Universe harus berusia 18 hingga 27 tahun, belum menikah atau belum punya anak, dan cantik. Selain cantik, mereka juga harus memiliki kepribadian yang baik.
0 comments:
Post a Comment