Peringatan terjadinya serangan 11 september baru saja dilakukan kemarin setelah terjadi 10 tahun yang silam hal ini dilakukan oleh negara adi kuasa seperti Amerika Serikat, namun walau banyak orang yang mengecam serangan tersebut tapi masih ada saja ancaman terhadap negara adi kuasa tersebut karena segelintir orang masih mengecam tindakan AS karena penyebab peperangan di wilayah timur tengah.
Gbr. Serangan 11 September 2001 Silam
Beberapa pesan bernada ancaman diposting di halaman Facebook resmi Gedung Putih, kantor kepresidenan Amerika Serikat (AS). Pesan tersebut ditanggapi dengan serius mengingat AS sedang memperingati 10 tahun serangan teroris ke menara kembar WTC.
"Amerika Serikat, kami akan datang kembali. Satu hari saja di 11/9/2011" demikian tertulis dalam salah satu postingan, yang juga menyertakan foto Osama bin Laden.
"Kami akan datang kembali 11/9/2011 untuk membunuh kalian semua," tulis postingan yang lain, seperti dikutip dari Herald Sun.
Pesan-pesan tersebut segera dihapus beberapa saat sesudah diposting. Lembaga pengamanan presiden, Secret Service, menanggapinya dengan serius dan melancarkan investigasi. Penyelidikan dilakukan oleh bagian yang menangani ancaman via internet.
"Mereka memprosesnya, membuat penilaian dan menentukan langkah selanjutnya," kata Ed Donovan selaku juru bicara Secret Service.
Memang berkenaan dengan peringatan 10 tahun serangan, pengamanan di AS sangat ketat. Apalagi ada laporan Al Qaeda telah mengirim beberapa orang untuk melakukan serangan bom bertepatan saat peringatan dilakukan.
Ancaman - ancaman tersebut kemungkinan akan terus dilancarkan oleh Al-qaeda dalam aksi balas dendamnya mengingat pemimpin mereka yang telah dulu tewas dalam penyergapan tentara Amerika serikat di pakistan.
0 comments:
Post a Comment